Tugas2 Softskill Teori Org. Umum2

Tugas2 Softskill Teori Org. Umum2

1:08 PM 0
PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan dengan pertimbangan yang matang.
Pendekatan kardinal dan Ordinal
Dalam melakukan kegiatan konsumsinya, perilaku konsumen dituntun oleh tujuannya untuk memperoleh kepuasan. Terdapat beberapa pendekatan permintaan individu yaitu :
1.Pendekatan Cardinal
2.Pendekatan Ordinal

1. Pendekatan kardinal , asumsi dasarnya:
a.Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.
b.Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan
c.Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan.
Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil. ( Mula – mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu atau saturation point tambahan kepuasan akan semakin turun ). Hukum ini menyebabkan terjadinya Downward sloping MU curva. Tingkat kepuasan yang semakin menurun ini dikenal dengan hukum Gossen.
d.Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga murah.
Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai Daya guna marginal.

Asumsi seorang konsumen
1.Konsumen harus rasional yaitu menginginkan kepuasan maksimal.
2.Konsumen punya preferensi jelas akan barang dan jasa
3.Terdapat kendala anggaran

2.Pendekatan Ordinal
Mendasarkan pada asumsi bahwa kepuasan tidak bisa dikuantitatifkan dan antara satu konsumen dengan konsumen yang lain akan mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda dalam mengkonsumsi barang dalam jumlah dan jenis yang sama. Oleh karena itu kemudian muncul pendekatan ordinary yang menunjukkan tingkat kepuasan mengkonsumsi barang dalam model kurva indifferent. Pendekatan ordinal berdasarkan pembandingan sesuatu barang dengan barang yang lain, lalu memberikan urutan dari hasil pembandingan tersebut. Contoh penggunaan metode ordinal antara lain dalam suatu lomba atau kejuaraan, pengukuran indeks prestasi dan pengukuran yang sifatnya kualitatatif misalnya bagus, sangat bagus, paling bagus.

Dalam teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :

1.Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya
2.Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering
3.Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.
Pendekatan ordinal membutuhkan tolok ukur pembanding yang disebut dengan indeferent kurve. Kurva Indeferent adalah Kurva yang menghubungkan titik – titik kombinasi 2 macam barang yang ingin dikonsumsi oleh seorang individu pada tingkat kepuasan yang sama.

Konsep Elastisitas dalam Ekonomi (elastisitas harga, elastisitas silang, elastisitas pendapatan)
Pengertian elastisitas secara umum adalah suatu penggambaran mengenai perubahan yang terjadi terhadap jumlah permintaan (elastisitas permintaan) atau penawaran (elastisitas penawaran) dimana perubahan tersebut disebabkan oleh perubahan faktor – faktor yang mempengaruhi kedua hal tersebut (permintaan / penawaran).

1. Elastisitas Harga (permintaan)

Adalah perubahan jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan dari persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.

Hasil akhir dari elastisitas tersebut memberikan 3 kategori :
a. Apabila perubahan harga (ΔP) mengakibatkan perubahan yang lebih besar dari jumlah barang yang diminta (Δ Q), disebut dengan elastisitas yang elastis (elastic), dimana besar koefisiennya adalah lebih besar dari satu (Eh >1). Bentuk kurva permintaannya lebih landai. [ % ΔP < % Δ Q].
b. Apabila persentase perubahan harga (% ΔP) sama besarnya dengan persentase perubahan jumlah barang yang diminta (% Δ Q), disebut dengan elastisitas yang unity (unitari), dimana besar koefisiennnya adalah sama dengan satu (eh=1), bentuk kurva permintaannya membentuk sudut 45 derajat dari titik asal [% ΔP = % Δ Q].
c. Apabila persentase perubahan harga (% ΔP) mengakibatkan perubahan kenaikan jumlah barang yang diminta (% Δ Q) yang lebih kecil,disebut dengan elastisitas yang in elastic dimana besar keofisiennya lebih kecil dari satu (Eh<1). Bentuk kurva permintaannya lebih curam[ % ΔP > % Δ Q].

Tanda elastisitas selalu negatif, karena sifat hubungan yang berlawanan tadi, maka disepakati bahwa elastisitas harga ini benar indeksnya/koefisiennya dapat kurang dari, sama dengan, dan lebih besar dari satu serta merupakan angka mutlak (absolute), sehingga permintaannya dapat dikatakan :
- Tidak elastisitas (in elastic)
- Unitari (unity) dan
- Elastis (elastic)

Ada beberapa faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan :
- Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar
- Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut
- Jenis barang dan pola preferensi konsumen
- Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga/periode waktu penggunaan barang tersebut.
- Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang

Elastisitas akan besar jika :
- terdapat banyak barang subsitusi yang baik
- harga relatif tinggi
- ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain

Elastisitas umumnya akan kecil jika :
- benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain
- barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang rendah.
- Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik sedangkan barang tersebut sangat dibutuhkan.


2. Elastisitas Silang

Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut, tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan juga pendapatan.
Para ahli ekonomi mencoba mengukur respon/reaksi permintaan terhadap harga yang berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan elastisitas silang (Cross Price Elasticity of demand). Atau dengan kata lain, elastisitas silang adalah koefisien yang membandingkan prosentase perubahan kuantitas suatu barang dengan prosentase perubahan harga satuan barang lain.

Apabila hubungan kedua barang tersebut di atas bersifat komplementer (pelengkap) terhadap barang lain, maka tanda elastisitas silangnya adalah negatif, misalnya kenaikan harga tepung akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap roti. Apabila barang lain tersebut bersifat substitusi (pengganti) maka tanda elastisitas silangnya adalah positif, misalnya kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan terhadap daging sapi.

3. Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)

Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) dari pendapatan konsumen akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perubahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Elastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan pendapatan. Apabila yang terjadi adalah kenaikkan pendapatan yang berakibatkan naiknya jumlah barang yang diminta, maka tanda elastisitas tersebut adalah positif dan barang yang diminta sebut barang normal atau superior.

Bila kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah suatu barang yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut adalah negatif dan barang ini disebut dengan barang inferior atau giffen.

Software Pascal 7

7:36 AM 0
Turbo Pascal adalah sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang terdiri atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa inggris: Integrated Development Environment - IDE) atas bahasa pemrograman pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, yang dikembangkan oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Kahn. Nama Borland Pascal umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut (dengan kepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode sumber standar) sementara versi yang lebih murah dan paling luas digunakan dinamakan sebagai Turbo Pascal. Nama Borland Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik Pascal buatan Borland.


untuk softwarenya dapat di download disini

cara penggunaan:
1. Extract File yang telah kita download tadi
2. Masuk ke Folder Bin
3. Buka File TURBO.exe
4. akan muncul layar editor pascal seperti ini










5. ketikkan kodingan programnya
    contoh:



6. Running Program dengan Klik Menu Run lalu pilih Run
    atau bisa juga dengan menekan tombol Ctrl+F9 pada keyboard

7. Output yang dihasilkan adalah:









Program Selesai dijalankan. Terimakasih ^_^  

Software Graph 4.3

1:02 AM 0

Graph 4.3 Review

Software ini memiliki banyak sekali kelebihan dan fitur. Di sini, akan dijelaskan secara mendetail.
1. Software ini GRATIS dan KECIL (hanya 3 MB).
Bagi beberapa orang, besarnya ukuran tak menjadi masalah, namun bagi saya, ini merupakan hal yang krusial.. He3, terutama limit Speedy aku terbatas.. Hohoho. ^^
2. Menggambar grafik semudah menuliskannya dengan keyboard.
Cukup ke function | insert function.
Kemudian, ketikkan misalkan fungsi f(x) = x^3+2x-2. Ikuti contoh di atas. Klik OK. Maka, Viola!.. Grafik sudah tergambar dalam sekejap. ^^

Dan lagi, grafik yang kita gambar tidak selalu harus dalam fungsi eksplisit (f(x) = ....) Tapi, juga bisa dalam polar (r(t) = ...) ataupun, bisa juga dalam fungsi parameter (x=... dan y=...). Lihat saja bagian function| insert function | function type.

Untuk membuat fungsi implisit, seperti xy = y^2+x, kalian bisa menuju function| insert relation. Sangat ampuh.! ^^

Kita juga dapat mengatur tebal tipisnya grafik, warna grafik, style garis, dan sebagainya.. ^^
3. Buatlah sebanyak mungkin grafik yang kalian mau.
Kalau mau buat 10 grafik, kalian bisa ke function | insert function 10 kali. Mudah bukan?
Kalau kalian ingin mengedit kembali salah satu grafik yang ada, kalian lihat ke kotak sebelah kiri, misalkan terlihat tampilan sebagai berikut:
Untuk mengedit, tinggal double click, atau klik kanan| Edit, atau press Enter.
Sedangkan untuk men-delete, tinggal klik kanan|Delete, atau press Del.
Tanda centang di bagian kiri, berfungsi untuk menghidden/ menyembunyikan saja. Artinya, grafik masih tetap ada namun tidak terlihat di gambar. (Kita juga bisa menghidden garis koordinatnya)..
4. Kita bisa membuat grafik terpotong dengan fungsi constraint dan if.
Sebagai contoh, cobalah ke function| Insert relation, maka akan muncul jendela sebagai berikut.
Ketikkan sesuai contoh di atas, maka akan muncul fungsi lingkaran yang terpotong, seperti gambar di bawah.
Keren bukan??

Masih ada lagi satu kemampuan Graph 4.3, yaitu kemampuannya dengan fungsi if.
Misalkan kita ingin membuat fungsi sebagai berikut.

kita ke function| Insert function, lalu ketikkan sebagai berikut.
Maka, hasilnya sebagai berikut.
5. Kita juga bisa menyisipkan text, dan text ini tidak hanya tulisan biasa saja tapi juga bisa di-paste dari Ms Equation Editor ataupun image.

Sebagai contoh, coba ke bagian function| Insert label. (sebelumnya sudah membuat equation di Ms Word, lalu sudah meng-copy). Paste equation tersebut di sana.
Maka, akan muncul label ini. Label ini dapat diganti sewaktu-waktu (dengan cara yang sama seperti meng-edit graph). Kita juga bisa mempaste suatu image lain selain equation.

Label juga bisa diputar. Sangat membantu dalam flexibility. ^^
6. Gunakan fasilitas shading untuk mewarnai area.
Sebelumnya, klik graph yang akan diberi shading (bayangan), lalu ke bagian function| Insert shading. Maka, akan muncul jendela untuk pilihan shading yang diinginkan.

Berikut adalah contoh grafik sin x dan grafik cos x yang diberi shading dengan pilihan "between function":

7. Gunakan fasilitas zoom in (mempersempit jangkauan), zoom out (memperbesar jangkauan), zoom standar (menyesuaikan dengan skala dan default), dan sebagainya untuk mengamati grafik dengan lebih baik.

8. Graph ditunjang dengan sedikit fasilitas untuk melakukan perhitungan di bagian "Calc"

Length of path, untuk menghitung panjang kurva dari suatu titik ke titik lain.
Area, untuk menghitung luas suatu kurva terhadap sumbu x.
Evaluate, untuk menghitung nilai dari f(x), f'(x), f''(x) dari suatu nilai x.
Table, untuk memperlihatkan hasil seperti evaluate yang ditunjukkan dalam tabel dengan inputan interval x.

Sebagai contoh, buatlah grafik f(x) = cos x.

Select grafik itu, lalu ke Calc| Area.
Maka akan ada tampilan yang muncul di kiri bawah. Lalu, ketikkan:
From: 0
To: pi/2
Maka akan muncul tulisan Area=1, yang artinya luas daerah dari x=0 hingga pi/2 adalah 1.
9. Fungsi yang lain:
Beberapa hal yang perlu diketahui juga, misalnya kalian ingin sumbu x menunjukkan ukuran dalam kelipatan pi (bukan angka 1 atau 2 dan seterusnya), maka pergilah ke Edit|Axes, kemudian thick "Show as multiple of pi".

Jika kalian ingin membuat garis normal dengan x=2 (misalnya), pergilah ke function|Insert tangent/normal, kemudian ketikkan x=2. press OK.

Fungsi yang lain juga masih ada, misalnya fungsi abs() untuk membuat suatu nilai menjadi mutlak atau rand untuk merandom angka dari 0 hingga 1. Ada juga Floor untuk pembulatan ke bawah. Bisa kalian coba seperti f(x) = abs(cos x) ; f(x) = floor(rand*2)x.

Urutan atau order dari grafik (yang di sebelah kiri jendela) dapat diatur dengan drag and drop.

Graph 4.3 bisa menggambar pula grafik dengan bilangan kompleks (imajiner), namun grafik ini tidak dapat dikalkulasi.
10. Hasil dari gambar yang kita buat dapat disimpan dalam format .grf (original) maupun format image lainnya seperti gif, jpeg, png, bmp. Bahkan pdf sekalipun juga bisa!!

Jika kita mempunyai 2 atau lebih file dengan extension .grf pun kita bisa dengan mudah menggabungkannya dengan fasilitas Import, yaitu: File|import|Graph File.

Adapun kekurangan dari Graph 4.3 adalah:
1. Tidak memberikan informasi mengenai titik yang tidak kontinu.
Misalkan kita ingin menggambar grafik f(x)=(x^2-4)/(x-2), maka yang ditunjukkan di grafik adalah grafik f(x)=x+2 tanpa adanya lingkaran(bulatan) yang memberitahukan bahwa nilai x=2 sebenarnyatidak termasuk di dalam grafik.

=========================================================================
CLOSING
Software Graph benar-benar sangat menunjang, terutama bagi para guru. Kemampuannya dalam membuat grafik sangat ampuh. Bayangkan jika kita diharuskan menggambar sendiri grafik secara manual. Selain cape, juga tidak akurat.. ^^

Software ini sangat user friendly dan simple. Bagi kalian, para peminat matematika, software ini harus digunakan.. ^^

Sekian review dari saya. Maap kalo ada yang kurang, atau terlalu mendetail.

Untuk Softwarenya bisa  Download disini
Dia

Dia

12:32 AM 0
Dia adalah software open source (geratis) yang dikembangkan oleh perusahaan souceforge. Software ini digunakan untuk membuat rancangan jaringan, rancangan listrik, rancangan elektronik, diagram terstruktur maupun rancangan flowchart.


 Download Dia

Software Fortran77

8:31 PM 3
  1. Pertama - tama anda harus mempunyai program tersebut, klik disini untuk mendownload.
  2. Buka Notepad, lalu ketikkan program berikut :

INTEGER A,B,C
       WRITE (*,'(24(/))')
       WRITE (*,'(A,\)') 'Masukkan Banyak Deret = '
       READ (*,'(I2)') N
       A=N
       B=1
       DO 10 I=1,N
       DO 20 J=1,A
       WRITE (*,'(A,\)') ' '
   20   CONTINUE 
       WRITE (*,'(I1,A,I1,\)') A,' ',A
        DO 30 J=1,B
         WRITE (*,'(A,\)') ' '
   30   CONTINUE 
       WRITE (*,'(I1,A,I1,\)') A,' ',A
       WRITE (*,*)
       A=A-1
       B=B+2
   10  CONTINUE
       STOP
        END  
    
Aturan Penulisan Fortran :
1.  Kolom pertama merupakan Komentar atau metacommand (C, *, $).
2. Kolom 1 sampai 5 untuk penulisan label statement berupa angka.
3. Kolom 6 untuk indikasi sambungan dari baris sebelumnya.
4. Kolom 7 sampai 72 untuk penulisan Statement FORTRAN.
5. Kolom 73 sampai 80 tidak digunakan (Untuk Komentar bebas).

     3. Simpan dengan nama misalkan "program1.for" dengan save as type = All Files (*.*), pilih tempat  
         menyimpan file sesuai (satu folder) dengan program watfor77.exe yang tadi sudah didownload.
     4. Kemudian simpan (misal: program1.for)
     5. Jalankan file WATFOR77
         lalu muncul jendela kompilasi, kemudian ketikkan nama file tadi yaitu
         program1.for
    6.  Setelah selesai di compile, program pun telah selesai dan langsung dijalankan.
         output program:
         
         
 
Teori Organisasi Umum2 - Tugas1 : Ekonomi

Teori Organisasi Umum2 - Tugas1 : Ekonomi

11:44 PM 0
Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Masalah Pokok Ekonomi

Berdasarkan pada keterbatasan pada sumber daya yang ada maka manusia harus memilih barang-barang mana yang perlu dihasilkan agar mendapatkan hasil kepuasan yang maksimum. Karenanya, timbullah 3 masalah-masalah pokok ekonomi berikut ini:
  1. Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan (what).
  2. Bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan (how).
  3. Untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan (for whom).

What
What berdasarkan dengan kebutuhan apa yang paling mendesak bagi masyarakat. Jika masyarakat menginginkan suatu barang tertentu, maka diproduksilah barang tersebut, sehingga hasil produksi bisa terserap oleh masyarakat. Misalnya: pada awal perkembangan laptop kecil (palm top), masyarakat kurang antusias terhadap produk tersebut, sehingga produk tersebut tidak terserap secara baik di masyarakat. Akan tetapi akhir-akhir ini kembali lagi muncul laptop kecil (dengan nama baru netbook), masyarakat sangat antusias dengan produk lama yang muncul kembali ini. Kemunculannya sangat tepat dengan keinginan masyarakat sekarang yang menginginkan gadget yang serba portable, ringan, nyaman, kaya fitur, akses internet dan tentu saja dengan harga yang jauh lebih murah.

How
How berkaitan dengan teknik bagaimana menghemat sumber daya untuk menghasilkan produksi yang maksimal. Misalnya dengan menggantikan produksi manual dengan produksi secara mesin. Cara ini bisa mempercepat produksi, menghemat bahan mentah dan sebagainya, sehingga bisa menghemat biaya produksi dan bisa memenuhi kebutuhan lebih banyak.
For whom
For whom menyangkut siapa yang akan memakai barang hasil produksi, misalnya ada barang yang khusus untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, kemudian barang khusus untuk kalangan menengah ke atas atau menengah ke bawah dan seterusnya.

Sistem perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.

Penawaran dan permintaan
Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.

Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2, seiring dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjual.


Hukum permintaan berbunyi : jumlah produk yang diminta berbanding terbalik dengan harga,

artinya
: Jika harga barang naik maka jumlah permintaannya akan turun dan sebaliknya, Jika harga semakin murahmaka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya.
Hukum penawaran menyatakan bahwa : jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga
artinya : Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya, Jika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik dan sebaliknya, ceteris paribus.

Faktorfaktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

Fator yang mempengaruhi Permintaan (Demand)
Faktorfaktor yang menyebabkan keadaan ( hukum permintaan tak berlaku ) tidak menjadi ceteris paribus dan mempengaruhi permintaan masyarakat adalah :
1.                Perilaku konsumen / selera konsumen
2.                Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
3.                Jumlah pendapatan /penghasilan konsumen
4.                Perkiraan harga di masa depan
5.                Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
6.                Perubahan Harga barang Komplementer
7.                 
Faktorfaktor yang Mempengaruhi Penawaran (Supply)
Faktorfaktor yang menyebabkan hukum penawaran tak berlaku atau keadaan menjadi tak ceteris paribus lagi adalah :
1.       Biaya produksi dan Kemampuan produsen untuk berproduksi menggunakan teknologi
2.        Tujuan Perusahaan
3.       Pajak
4.        Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
5.        Prediksi / perkiraan harga di masa depan

1.            Metode Penetapan Harga Dengan Pendekatan Biaya:
a. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost Push Pricing Method)
Dengan metode ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutupi laba yang dikehendaki pada unit tersebut (disebut margin)

b. Penetapan Harga Mark-Up

Yaitu dimana para pedagang membeli barang-barang dagangannya untuk dijual kembali dan harga jualnya dengan menambahkan mark-up tertentu terhadap harga beli.

c. Penetapan harga Break–Even
Yaitu penetapan harga yang didasarkan pada permintaan pasar dan masih mempertimbangkan biaya. Perusahaan dikatakan break-even apabila penerimaan sama dengan biaya yang dikeluarkannya, dengan  anggapan bahwa harga jualnya sudah tertentu.

(2) Metode Penetapan Harga Untuk Menghadapi Pasar/Pesaing
Untuk menarik dan meraih para konsumen dan para pelanggan, perusahaan biasanya menggunakan strategi harga. Penerapan strategi harga jual juga bisa digunakan untuk mensiasati para pesaingnya, misalkan dengan cara menetapkan harga di bawah harga pasar dengan maksud untuk meraih pangsa pasar.