PARAGRAF

PARAGRAF

7:16 AM 1

Paragraf merupakan bagian dari karangan. Sebuah paragraph dirandai oleh kesatuan gagasan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Jadi, paragraph adalah karangan mini atau pendek yang terdiri dari beberapa kalimat yang saling berhubungan dan mempunyai satu gagasan utama.
1.       Unsur – unsur Paragraf
a.       Gagasan atau pikiran utama yaitu gagasan yang menjiwai dasar pengembangan sebuah paragraph.
b.      Gagasan atau pikiran penjelas, yaitu gagasan yang fungsinya menjelaskan gagasan utama.
c.       Kalimat utama, yaitu kalimat yang mengandung pikiran utama.
d.      Kalimat penjelas, yaitu kalimat yang mengandung pikiran penjelas.
2.       Syarat Penyusunan Paragraf
Paragraf yang baik adalah paragraph yang memiliki kepaduan antara unsure-unsurnya. Kepaduan sebuah paragraph terbagi ke dalam dua macam, yakni kepaduan makna (kohorensi) dan kepaduan bentuk (kohesi).
Kepaduan bentuk (kohesi) sebuah paragraph dapat ditandai dengan beberapa cara, antara lain :
a.       Repetisi / pengulangan kata yang dianggap penting
b.      Kata ganti, dan
c.       Kata Transisi / Kata penghubung
3.       Pola Pengembangan Paragraf
a.       Pola umum – khusus
b.      Pola sebab akibat
c.       Pola perbandingan pertentangan
d.      Pola sudut pandang
e.      Pola proses
4.       Jenis – jenis Paragraf
Berdasarkan letak gagasan utama, paragraph terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain :
a.       Paragraf deduktif, gagasan utamanya diawal paragraph
b.      Paragraf induktif, gagasan utamanya diakhir paragraph
c.       Paragraf campuran (deduktif – induktif), gagasan utamanya di awal dan akhir paragraph
d.      Paragraf deskripsi, gagasan utamanya tersirat pada setiap kalimat

Referensi:
Aang Sudiar. 2005. Panduan Belajar Bahasa Indonesia. Bekasi : Prima InKreasi.
KALIMAT

KALIMAT

7:15 AM 0

A. Kalimat
          Kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran utuh secara ketatabahasaan. Dalam wujud lisan, kalimat diiringi oleh alunan titinada, disela oleh jeda, diakhiri oleh intonasi selesai, dan diikuti oleh kesenyapan yang memustahilkan adanya perpaduan atau asimitasi bunyi. Dalam wujud tulis, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, seru atau tanya. Dititik dari jumlah inti sebuah kalimat dapat ditentukan pola-pola kalimat.

-          Pola kalimat I yaitu terdiri atas kata benda – kata kerja
Contoh : Sadik menangis
-          Pada kalimat II yaitu terdiri atas kata benda – kata sifat
Contoh : Gunung tinggi
-          Pola kalimat III yaitu terdiri atas kata benda – kata benda
Contoh : Bapak pengarang

1.         Kalimat Aktif / Pasif
Berdasarkan pola kalimat I, kita mengenal kalimat aktif / pasif
Kalimat Aktif adalah kalimat yang subjeknya berfungsi sebagai pelaku, sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya berfungsi sebagai pasien.
Kalimat Aktif yang dapat diubah menjadi kalimat pasif adalah kalimat aktif transitif yaitu kalimat yang objeknya berperan sebagai pelaku.

Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif:
a.       Subjek pada kalimat aktif dijadikan objek pada kalimat pasif
b.      Predikat berawalan me- diubah menjadi predikat berawalan di-
c.       Bila kalimat aktif subjeknya berupa kata ganti orang, maka predikat pada kalimat aktif tidak menggunakan awalan di- kata ganti orang tersebut diletakkan sebelum predikat yang tanpa imbuhan.

Contoh:
                Windy membaca novel di perpustakaan (kalimat aktif)
                  S             P              O                 K
                Novel dibaca Windy di perpustakaan (kalimat pasif)
                   S           p          O                   K
                Saya membaca surat di kamar
                   S           P             O           K
                Surat saya baca di kamar
                   S         P       O        K
Selain tersebut, ada kalimat aktif yang tidak dapat dibuat kalimat pasif yaitu kalimat aktif yang kalimatnya tidak berobjek atau hanya berpelengkap.
Contoh :   -   Kuda itu meringkik
                    -   Mawar bersepeda motor ke sekolah
                    -   Rumahku berdinding bilik

2.       Kalimat langsung dan tak langsung
Berdasarkan cara menggapai informasi, kalimat dibedakan kalimat langsung dan tidak langsung.
a.       Kalimat langsung adalah kalimat yang langsung mengutip pembicaraan orang lain tanpa menambah atau menguranginya.
Contoh: Pak guru bertanya, “Tahukah kamu makna pahlawan?”
Dalam kalimat tersebut pembicara pertama adalah pak guru. Inti berita terdapat di antara tanda kutip. Seseorang langsung mengutip pembicaraan orang lain.
b.      Kalimat tak langsung adalah kalimat yang tidak langsung mengutip pembicaraan orang lain dengan pengertian bahwa yang mengutip hanya mengemukakan inti pembicaraannya saja dengan bentuk yang berbeda meskipun isinya sama.
Contoh : Pak Guru menanyakan apakah saya tahu makna pahlawan.

3.       Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk
Berdasarkan jumlah inti kalimat, kita mengenal kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
a.       Kalimat  Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas dua unsur inti dan boleh dengan beberapa unsure tambahan.
1)      Pemerintah mengumumkan desentralisasi kemarin. (keterangan waktu)
2)      Dari sini kita memusatkan pengintaian. (keterangan tempat)
3)      Dia bersedia berkorban demi kepentingan Negara. (keterangan tujuan)
4)      Kereta itu pun meninggalkan stasiun pelan-pelan. (keterangan cara)
5)      Kami bertamasya dengan bus. (keterangan alat)
6)      Kedua petinju itu berhadapan satu sama lain. (keterangan kesalingan)

b.      Kalimat Majemuk
Kalimat Majemuk adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari dua unsur / inti lebih dari satu kuasa.
Ada tiga jenis kalimat majemuk :
1)      Kalimat majemuk setara
2)      Kalimat majemuk bertingkat
3)      Kalimat majemuk campuran

(1)    Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang pola-pola kalimatnya memiliki kedudukan yang sederajat. Tidak ada pola kalimat yang menduduki fungsi lebih tinggi.
Contoh : Ayah memanjat pohon mangga itu dan memetik buahnya.

(2)    Kalimat majemuk bertingkat adalah  kalimat majemuk yang salah satu polanya menduduki fungsi utama kalimat. Bagian kalimat yang lazimnya menduduki fungsi lebih tinggi disebut induk kalimat atau klausa atasan, sedangkan yang lebih rendah disebut anak kalimat atau kalimat utamanya, sedangkan induk kalimat bagian yang tidak diperluas. Oleh karena itu, nama anak kalimat tersebut sesuai dengan bagian yang diperlukan tersebut.
Contoh :
- Marlina membaca Koran sebelum ia berangkat sekolah (anak kalimat perluasan keterangan waktu)
- Siswa yang berambut ikal itu mendapat nilai  sepuluh. (anak kalimat perluasan subjek)

(3)    Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk yang terdiri atas satu pola utama dan sekurang-kurangnya dua pola utama dan satu atau lebih pola bawaan.
Contoh :
-  Satu pola utama dan dua pola bawaan
    Kami sudah menyelenggarakan malam kesenian yang dimeriahkan oleh para artis ibukota, serta dihadiri pula oleh pembesar di kota itu.
-  Dua pola utama dan satu atau lebih pola bawaan
    Ayah menyesalkan perbuatan itu, dan meminta kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama, yang dapat merugikan nama baik keluarga dan kedudukannya.


Referensi:
Aang Sudiar. 2005. Panduan Belajar Bahasa Indonesia. Bekasi : Prima InKreasi.
DIKSI ( PILIHAN KATA )

DIKSI ( PILIHAN KATA )

7:04 AM 0

DIKSI adalah pilihan kata yang disusun berdasarkan ekspresi penulis,baik secara formal maupun secara informal.

Secara umum diksi dapat di artikan sebagai kelompok kata yang ruang lingkup penggunaannya mencakup hal hal umum dan mencakup aspek - aspek yang lebih luas dalam pemilihan kata.

Secara khusus diksi merupakan kelompok kata yang tersusun berdasarkan ekspersi penulis yang mencakup ruang lingkup hal – hal yang bersifat khusus dalam setiap pemilihan katanya.

Macam – macam makna dapat di kelompokkan sebagai berikut :

  1. makna denotatif ( denotasi )
yaitu makna kata sebenarnya tanpa adanya unsur tambahan pada makna kata yang telah di bentuk.denotatif biasa digunakan dalam bahasa ilmiah yang bersifat tugas atau tidak menimbulkan interpretasi tambahan.
Misalnya : bunga mawar itu berwarna merah
  1. makna konotatif ( konotasi )
merupakan makna kiasan yaitu makna kata yang mengandung makna tambahan. Biasanya konotasi menggunakan majas yang dapat menambah nilai suatu makna dari kata yang telah di bentuk.
Misalnya : kamarnya rapi seperti kapal pecah
  1. makna Makana leksikal
yaitu makna yang didasarkan makna kamus makna yang belum mengalami proses perubahan.
Misal : ibu, pergi, pasar
  1. makna gramatikal
    yaitu makna yang telah mengalami proses perubahan bentuk dan arti. Biasanya makna nya mengalami penambahan yang berupa imbuhan dan lain – lain.
    Misal : ayah bekerja keras

kata Baku
merupakan kata-kata yang standar sesuai dengan aturan kebahasaaan yang berlaku, didasarkan atas kajian berbagai ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kebakuan kata amat ditentukan oleh tinjauan disiplin ilmu bahasa dari berbagai segi yang ujungnya menghasilkan satuan bunyi yang amat berarti sesuai dengan konsep yang disepakati terbentuk.

Contohnya :
  • Apotek
  • kaidah
  • Struktur

kata Tidak baku
merupakan kata yang tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan yang mengalami perubahan bentuk yang tidak sesuai dengan aturan bahasa indonesia.
Contohnya :
  • konkrit
  • apotik
  • kaedah 
Referensi: 
http://nina-gusnedy.blogspot.com/2010/03/diksi-pilihan-kata.html
RAGAM BAHASA INDONESIA

RAGAM BAHASA INDONESIA

7:02 AM 0

Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan.
MACAM-MACAM RAGAM BAHASA
1.Ragam baku adalah ragam bahasa yang oleh penuturnya dipandang sebagai ragam yang baik. Ragam ini biasa dipakai dalam kalangan terdidik, karya ilmiah, suasana resmi, atau surat resmi.
2.Ragam cakapan (ragam akrab) adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat tidak resmi.
3.Ragam hormat adalah ragam bahasa yang dipakai apabila lawan bicara orang yang dihormati, misalnya orang tua dan atasan.
4.Ragam kasar adalah ragam bahasa yang digunakan dalam pemakaian tidak resmi di kalangan orang yang saling mengenal.
5.Ragam lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
6.Ragam resmi adalah ragam bahasa yang dipakai dalam suasana resmi.
7.Ragam tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual.
Ejaan

Ejaan

6:55 AM 0

Ejaan-ejaan untuk bahasa Melayu/Indonesia mengalami beberapa tahapan sebagai berikut:
Ejaan van Ophuijsen
Ejaan ini merupakan ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin. Charles Van Ophuijsen yang dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim menyusun ejaan baru ini pada tahun 1896. Pedoman tata bahasa yang kemudian dikenal dengan nama ejaan van Ophuijsen itu resmi diakui pemerintah kolonial pada tahun 1901. Ciri-ciri dari ejaan ini yaitu:
  1. Huruf ï untuk membedakan antara huruf i sebagai akhiran dan karenanya harus disuarakan tersendiri dengan diftong seperti mulaï dengan ramai. Juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa.
  2. Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.
  3. Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.
  4. Tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.
Ejaan Republik
Ejaan ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947 menggantikan ejaan sebelumnya. Ejaan ini juga dikenal dengan nama ejaan Soewandi. Ciri-ciri ejaan ini yaitu:
  1. Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.
  2. Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.
  3. Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
  4. Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya.
Ejaan Melindo (Melayu Indonesia)
Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah peresmian ejaan ini.
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia, semakin dibakukan.
Perubahan:
Indonesia
(pra-1972)
Malaysia
(pra-1972)
Sejak 1972
tj
ch
c
dj
j
j
ch
kh
kh
nj
ny
ny
sj
sh
sy
j
y
y
oe*
u
u
Catatan: Tahun 1947 "oe" sudah digantikan dengan "u".

Referensi:
www.id.wikipedia.org
Perkembangan Bahasa Indonesia

Perkembangan Bahasa Indonesia

6:19 AM 0

A.PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SEBELUM MERDEKA
Pada dasarnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa perhubung antar suku di nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam nusantara dan dari luar nusantara.
Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan – peninggalan, misalnya :
.Tulisan yang terdapat pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380 M.
.Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang, pada tahun 683.
.Prasasti Talang Tuo, di Palembang, pada tahun 684.
.Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada tahun 686.
.Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada tahun 688.
Bahasa Melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah nusantara, serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya karena bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928)

Bahasa Indonesia
Pemerintah kolonial Hindia-Belanda menyadari bahwa bahasa Melayu dapat dipakai untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi karena penguasaan bahasa Belanda para pegawai pribumi dinilai lemah. Dengan menyandarkan diri pada bahasa Melayu Tinggi (karena telah memiliki kitab-kitab rujukan) sejumlah sarjana Belanda mulai terlibat dalam standardisasi bahasa. Promosi bahasa Melayu pun dilakukan di sekolah-sekolah dan didukung dengan penerbitan karya sastra dalam bahasa Melayu. Akibat pilihan ini terbentuklah "embrio" bahasa Indonesia yang secara perlahan mulai terpisah dari bentuk semula bahasa Melayu Riau-Johor.
Pada awal abad ke-20 perpecahan dalam bentuk baku tulisan bahasa Melayu mulai terlihat. Di tahun 1901, Indonesia (sebagai Hindia-Belanda) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson.[12] Ejaan Van Ophuysen diawali dari penyusunan Kitab Logat Melayu (dimulai tahun 1896) van Ophuijsen, dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.
Intervensi pemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissie voor de Volkslectuur ("Komisi Bacaan Rakyat" - KBR) pada tahun 1908. Kelak lembaga ini menjadi Balai Poestaka. Pada tahun 1910 komisi ini, di bawah pimpinan D.A. Rinkes, melancarkan program Taman Poestaka dengan membentuk perpustakaan kecil di berbagai sekolah pribumi dan beberapa instansi milik pemerintah. Perkembangan program ini sangat pesat, dalam dua tahun telah terbentuk sekitar 700 perpustakaan.[14] Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai "bahasa persatuan bangsa" pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan,
"Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan."

B.PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SESUDAH MERDEKA
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar:
1.Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2.Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3.Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.
Unsur yang ketiga dari “Sumpah Pemuda” merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 bahasa Indonesia dikokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang – Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia” (Bab XV, Pasal 36)
Prolamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, telah mengkukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Referensi:
www.adegustiann.blogsome.com
www.wikipedia.org

Kesetiaan Berbahasa Indonesia

Kesetiaan Berbahasa Indonesia

5:06 PM 0

kali ini saya akan menulis tentang kesetiaan berbahasa Indonesia, bagaimana kesetiaan kita dalam berbahasa indonesia bisa terlihat dari cara kita menulis sebuah tulisan.
sebelum kita bahas, mari kita simak sebuah artikel yang saya dapat dari sebuah situs yaitu
http://rumahabi.info/cara-upload-video-ke-youtube-mudah-dan-lengkap-dengan-gambar.html

Cara Upload Video Ke Youtube Mudah Dan Lengkap Dengan Gambar
Youtube masih menjadi pilihan pertama untuk aktifitas video-sharing, juga menonton video amatir pula profesional yang disharing pemiliknya lewat upload. Jika sekarang ini anda ingin menjadi peng-upload untuk sharing video milik anda, yang tersimpan di Hard Disk, maka sebenarnya sangatlah mudah. (Jika anda ingin download Video Youtube)
Dan posting ini saya tulis untuk menjelaskan langkah-langkah upload Video di Youtube. Oke langsung saja.
Cara upload video ke Youtube mudah dan komplit
1. Pastikan anda punya account di Youtube, jika belum maka silahkan register.
2. Setelah memiliki account disana, maka log-in ke Youtube.
3. Sekarang pilih menu Upload yang terletak disamping kanan atas layar komputer anda. Ini contohnya:
4. Maka anda akan dibawa kehalaman berikutnya. Yakni halaman Upload Video yang tersimpan di media komputer dan lainnya atau bahkan bisa langsung merekamnya, untuk fitur ini anda harus memiliki Web Cam. Oke inilah contoh gambarnya:
Pastikan anda baca dulu keterangan disamping kanan Upload Video, bahwa ukuran maksimal Video adalah 2 Giga Byte, dan durasi video tidak boleh lebih dari 15 menit.
5. Lalu pilih video yang terdapat di Hard Disk anda, setelah anda pilih. Maka Youtube akan mulai melakukan upload pada Video yang anda pilih dari Drive C, D atau partisi manapun di Komputer anda:
6. Lalu Youtube akan mulai meng-upload. Saat menunggu Upload, lihat kebagian bawah untuk bisa mengisi informasi tentang Video anda. Seperti judul video, deskripsinya, tag, juga kategori, selain itu mengenai privasi; apakah video anda dapat dilihat untuk umum atau orang tertentu dan juga izin, setelah semua terisi klik tombol Save Changes. Lihat gambar berikut:


7. Setelah proses upload selesai, maka Video anda sudah broadcast. Siapapun bisa melihatnya, kecuali anda seting dibagian privacy hanya orang tertentu yang dapat melihatnya!
Selamat anda telah berhasil upload video ke Youtube.
Tambahan: Anda bisa meng-upload lebih dari 1 Video secara berbarengan. Namun pastikan koneksi internet anda cepat.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa diposting berikutnya!

Hasil Pengamatan :

Dari artikel tersebut, saya telah menemukan beberapa kata yang merupakan bahasa asing yang seharusnya bisa diganti menjadi sebuah kata dengan ejaan yang sudah disempurnakan dalam bahasa Indonesia, saya juga menemukan kata serapan bahasa asing yang masih bisa diganti penggunaannya dengan kata asli bahasa Indonesia.
Kata – kata tersebut sudah diberi warna hijau dan diantaranya adalah :
Kata asing            | Bahasa Indonesia
Sharing               = berbagi
Download          = unduh
Upload               = unggah
Peng-upload       = pengunggah
Harddisk            = cakram keras
Posting               = catatan / tulisan
Account             = akun
register               = mendaftar
log-in                 = masuk
webcam             = kamera web
partisi                 = sekat
deskripsi             = pemaparan
privacy               = privasi / rahasia
seting                  = atur / pengaturan


penggunaan bahasa Indonesia erat sekali kaitannya dengan kesetiaan kita sebagai bangsa indonesia yang selalu menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan, dan memungkinkan juga seseorang dapat diukur kesetiaannya terhadap negara Indonesia ini dari cara berbahasanya dan juga cara pemilihan kata dalam menulis. 
Memang agak sulit membuat suatu tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan sesuai dengan EYD saat ini, karena kita yang sudah terbiasa menggunakan bahasa asing , bahasa daerah ataupun istilah ilmiah. Namun itu semua bisa kita rubah dengan cara berlatih dengan serius menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari - hari. Contohnya seperti dalam menulis sebuah artikel, apalagi artikel tentang teknologi dan komputer pasti banyak menggunakan istilah - istilah yang sudah terbiasa kita gunakan yang sebenarnya itu murni dari bahasa asing, kita harus bisa mengganti istilah tersebut dengan kata yang tepat yang terdapat dalam KBBI, walaupun artikel terlihat menjadi lebih panjang dan mungkin baru pertama kali mengetahui kata tersebut, tetapi kita harus bangga karena kita adalah bangsa Indonesia yang memiliki bahasa persatuan Bahasa Inonesia.
update status via petsociety

update status via petsociety

1:32 AM 0



VIA BB


VIA ANDROID