Tulisan 3 - Hardskill

Tulisan 3 - Hardskill

6:13 AM 0
Di zaman sekarang ini seseorang dituntut untuk memiliki skill untuk dapat bekerja di suatu instansi atau perusahaan. Bayangkan saja sekarang ini banyak warga desa yang pindah ke kota untuk mengadu nasib mereka padahal mereka tidak memiliki skill sama sekali. Yang mereka bisa hanyalah kerja kasar, menjadi pembantu rumah tangga, dan yang paling miris adalah menjadi pengamen ataupun pengemis.

Kita sebagai orang yang berpendidikan harus memiliki skill yang mumpuni. Skill itu meliputi Softskill dan Hardskill. Hardskill ini adalah yang berperan penting karena hardskill adalah kemahiran seseorang dalam menguasai suatu pekerjaan. 

Darimana Hardskill itu didapat? 
Tentu saja hardskill diperoleh dari pengalaman dan juga belajar dengan sungguh - sungguh. Hardskill bisa bermula dari hobi kita yang sangat kita senangi. Apalagi jika hobi yang kita senangi tersebut bisa menjadi pekerjaan tetap kita. Misalkan anda senang dan hobi utak atik komputer dan pekerjaan anda adalah IT Enginer di suatu perusahaan. Suatu hari anda berhenti bekerja karena suatu hal. Apakah setelah berhenti di perusahaan tersebut anda menjadi tidak suka dengan pekerjaan tersebut? Tentu saja tidak, karena pekerjaan tersebut adalah hobi anda yang bisa diimplementasikan di pekerjaan anda yang baru nanti.
Tulisan 2 - Softskill

Tulisan 2 - Softskill

5:53 AM 0
Dewasa ini sering sekali terdengar kata Softskill, apalagi bagi mahasiswa Universitas Gunadarma yang banyak menaganggap softskill adalah sebuah mata pelajaran paling enak karena dosen cuma masuk sebulan sekali. Tapi apa sebenarnya softskill itu?

Soft skill adalah Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL SKILLS) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.

Jadi sebenarnya softskill merupakan sebuah keterampilan yang dapat dipelajari untuk dapat merubah personaliti diri kita sehingga kita bisa menjadi lebih baik lagi. Softskill juga berperan penting mengatur kestabilan emosi dan juga mengukur kedewasaan seseorang.

Manfaat lain dari softskill diantaranya adalah membangun karakter seseorang yang tentunya menjadi lebih baik, menumbuhkan rasa percaya diri dalam berinteraksi di lingkungan kerja ataupun masyarakat, menumbuhkan jiwa yang kritis karena seseorang yang softskillnya tinggi memiliki kegigihan dalam menyuarakan pendapatnya. Dan masih banyak lagi manfaat - manfaat lainnya.

Tulisan 1 - Geliat Mobil Esemka

Tulisan 1 - Geliat Mobil Esemka

5:38 AM 0
ESEMKA merupakan nama mobil yang baru-baru ini menjadi topik pemberitaan di berbagai media terkait mobil esemka yang di jadikan mobil dinas walikota jokowi di mana mobil rakitan karya siswa anak SMK N 2 surakarta dan SMK Warga surakarta tidak kalah dengan hasil pabrikan mobil besar yang merupakan karya anak bangsa yang patut di acungi jempol.

Harga Mobil Esemka
Untuk harga mobil esemka saat ini di banderol 95 juta untuk of the road sedangkan unutk on the road sekitar 120 juta, lebih murah di bandingkan dengan mobil jenis SUV lainnya hampir sampai 200 juta.

Spesifikasi Mobil Esemka
- Panjang : 5.035 mm
- Lebar : 1.690 mm
- Tinggi : 1.630 mm
- Bahan Bakar : Bensin
- kapasitas Mesin : 1.500 cc SOHC 4 silinder + multi point injection
- Transmisi : 6 (1-2-3-4-5-R)
- Max Speed : 180 Km/jam
- Max. Output : 105HP / 5.500 rpm
- Max Torque : 145 Nm / 4.100 RPM
- Power Stearing
- Central Lock System
- Power Windows
- Parking Censor
- Air Conditioner Dual Zone
- Audio System + CD
- Daya Tampung 7 Penumpang + Supir

Daya Tampung : mampu menampung tujuh penumpang, lebih banyak daripada Rush dan CR-V. Dimensi bodi Esemka Rajawali dengan panjang 5.035 mm, lebar 1.690 mm dan tinggi 1.630 mm. Honda CR-V lebih pendek dengan panjang 4.566 mm, lebar 1.820 mm dan tinggi 1.680 mm. Sementara Rush memiliki panjang 4.420 mm,lebar 1.745 mm,dan tinggi 1.740 mm.

Desain Bodi : Bodi yang diusung SUV Esemka Rajawali memang masih agak kaku. Sisi aerodinamis Esemka kalah dari Rush dan Honda CR-V. Terlihat ada beberapa bagian eksterior Esemka yang mencomot desain mobil lain.

Mesin : Esemka Rajawali disokong dengan mesin 1.500 cc DOHC dengan teknologi multi point injection. Mesin mampu menghasilkan tenaga sebesar 105 hp pada putaran 5.500 RPM dengan torsi maksimum hingga 145 Nm pada 4.100 RPM, dengan sistem penggerak roda belakang.

Fitur : Esemka Rajawali sudah tersemat fitur elektronik mirip SUV lainnya, misalnya power steering, central lock, power windows, AC dual zone, sensor parkir, dan CD player. Namun, Esemka Rajawali belum tersemat airbag, tidak seperti SUV Rush, Terios atau CR-V.


TUGAS 3 - KESALAHAN DALAM PENALARAN

TUGAS 3 - KESALAHAN DALAM PENALARAN

5:20 PM 0
Salah nalar dapat terjadi di dalam proses berpikir utk mengambil keputusan. Hal ini terjadi karena ada kesalahan pada cara penarikan kesimpulan. Salah nalar lebih dari kesalahan karena gagasan, struktur kalimat, dan karena dorongan emosi.
Salah nalar ada dua macam:
1.    Salah nalar induktif, berupa :
a.    kesalahan karena generalisasi yang terlalu luas,
b.    kesalahan penilaian hubungan sebab-akibat,
c.    kesalahan analogi.
2. Kesalahan deduktif dapat disebabkan :
a.    kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi;
b.    kesalahan karena adanya term keempat;
c.    kesalahan karena kesimpulan terlalu luas/tidak dibatasi; dan
d.    kesalahan karena adanya 2 premis negatif.
Fakta atau data yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar.
Pengertian dan contoh salah nalar :
1.    Gagasan,
2.    pikiran,
3.    kepercayaan,
4.    simpulan yang salah, keliru, atau cacat.

Dalam ucapan atau tulisan kerap kali kita dapati pernyataan yang mengandung kesalahan. Ada kesalahan yang terjadi secara tak sadar karena kelelahan atau kondisi mental yang kurang menyenangkan, seperti salah ucap atau salah tulis misalnya.
Ada pula kesalahan yang terjadi karena ketidaktahuan, disamping kesalahan yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu. Kesalahan yang kita persoalkan disini adalah kesalahan yang berhubungan dengan proses penalaran yang kita sebut salah nalar. Pembahasan ini akan mencakup dua jenis kesalahan menurut penyebab utamanya, yaitu kesalahan karena bahasa yang merupakan kesalahan informal dan karena materi dan proses penalarannya yang merupan kesalahan formal.
Gagasan, pikiran, kepercayaan atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat disebut sebagai salah nalar.
Berikut ini salah nalar yang berhubungan dengan induktif, yaitu :
A. Generelisasi terlalu luas
Contoh : perekonomian Indonesia sangat berkembang
B. Analogi yang salah
Contoh : ibu Yuni, seorang penjual batik, yang dapat menjualnya dengan harga terjangkau. Oleh sebab itu, ibu Lola seorang penjual batik, tentu dapat menjualya dengan harga terjangkau.
Jenis – jenis salah nalar
A.    Deduksi yang salah : Simpulan dari suatu silogisme dengan diawali premis yang salah atau tidak memenuhi persyaratan.
contoh :
•    Kalau listrik masuk desa, rakyat di daerah itu menjadi cerdas.
•    Semua gelas akan pecah bila dipukul dengan batu.
B.    Generalisasi terlalu luas
Salah nalar ini disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi itu sehingga simpulan yang diambil menjadi salah.
Contoh :
•    Setiap orang yang telah mengikuti Penataran P4 akan menjadi manusia Pancasilais sejati.
•    Anak-anak tidak boleh memegang barang porselen karena barang itu cepat pecah.
C.    Pemilihan terbatas pada dua alternatif
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pemilihan jawaban yang ada.
Contoh :
•    Orang itu membakar rumahnya agar kejahatan yang dilakukan tidak diketahui orang lain.
D.    Penyebab Salah Nalar
Salah nalar ini disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran maksud.
Contoh:
•    Broto mendapat kenaikan jabatan setelah ia memperhatikan dan mengurusi makam leluhurnya.
•    Anak wanita dilarang duduk di depan pintu agar tidak susah jodohnya.
E.    Analogi yang Salah
Salah nalar ini dapat terjadi bila orang menganalogikan sesuatu dengan yang lain dengan anggapan persamaan salah satu segi akan memberikan kepastian persamaan pada segi yang lain.
Contoh:
•    Anto walaupun lulusan Akademi Amanah tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.
F.    Argumentasi Bidik Orang
Salah nalar jenis ini disebabkan oleh sikap menghubungkan sifat seseorang dengan tugas yang diembannya.
Contoh:
•    Program keluarga berencana tidak dapat berjalan di desa kami karena petugas penyuluhannya memiliki enam orang anak.
Konsep dan simbol dalam penalaran
Penalaran juga merupakan aktifitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen. Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen.
Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis. Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi.
Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.


http://seckerfers.wordpress.com/2011/10/28/salah-nalar/
http://queenchib.blogspot.com/2011/04/penalaran-induktif-dan-salah-nalar.html

http://diinnydwiiputriianti.blogspot.com/2011/02/penalaran-induktif-salah-nalar.html

Bahasa Indonesia/Sepitri
TUGAS 2 - METODE PENALARAN

TUGAS 2 - METODE PENALARAN

5:06 PM 0
Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.
1. Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
Contoh:
    Jika dipanaskan, besi memuai.
    Jika dipanaskan, tembaga memuai.
    Jika dipanaskan, emas memuai.
    Jika dipanaskan, platina memuai.
∴ Jika dipanaskan, logam memuai.

    Jika ada udara, manusia akan hidup.
    Jika ada udara, hewan akan hidup.
    Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
∴ Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.

2. Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.

Konsep dan simbol dalam penalaran
Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.
Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran
Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
- Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
- Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

TUGAS 1 - DEFINISI PENALARAN

TUGAS 1 - DEFINISI PENALARAN

4:59 PM 0
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Ciri-ciri Penalaran :
1. Adanya suatu pola berpikir yang secara luas dapat disebut logika( penalaran merupakan suatu proses berpikir logis ).
2. Sifat analitik dari proses berpikir. Analisis pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu. Perasaan intuisi merupakan cara berpikir secara analitik.

http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://arief021091.wordpress.com/2011/10/27/arti-penalaran-definisi-penalaran-dan-hakikat-penalaran/